DAILY

8th Anniversary

Penghargaan terbaik hari ini kuberikan pada suami.

Sejak suami mengucapkan akad nikah, delapan tahun lalu. Tepat di kantor KUA Kabupaten Lumajang. Lelaki berdarah asli Sunda ini, mengikrarkan perjanjian berat. Akad. Seketika detik itu juga, segala status kami berubah.

Menjadi qawwam dalam rumah tangga Islam, tidak lah mudah. Membutuhkan ilmu, hikmah, kesabaran yang luar biasa. Sebab selain perlu membimbing dirinya untuk terus berilmu dan memiliki hikmah, ia juga wajib membimbing istri dan memberikan hikmah itu.

Sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an, Al-‘Araf : 23. Nabi Adam diberikan hikmah dalam berdoa oleh Allah. Nabi Adam pun mengajarkan hal itu pada Hawwa. Sehingga doa yang termaktub, diucapkannya berdua.

Sebagian orang mungkin merasa sebelum dan sesudah menikah tak ada yang berubah. Namun tidak untukku. Dan ini pula pesan pernikahan dari ibu.

Seorang perempuan, sepanjang belum menikah, ketaatannya tertunduk pada orangtua yang membesarkannya. Namun, setelah menikah, satu-satunya orang yang menanggung segala beban dirinya ialah suami tercinta. Maka, sepanjang tidak menyalahi syari’at, istri wajib taat.

Untuk diriku yang terbilang ‘mandiri’ sejak dini, tak mudah meletakkan jiwa di bawah lelaki. Apalagi sudah mendapatkan fakta, memiliki ayah yang mau membunuh diri ini dan tidak mau menafkahi. Ditambah rumor, embel-embel doktrin orang-orang pintar. Bahwa anak yang terlahir dari keluarga broken home, masa depan nggak akan sama dengan mereka yang ortunya utuh.

Well. Apapun itu, jika Allah berkehendak, Kun, Fayakuun. Jadi. Maka jadilah.

Seorang perempuan seperti diriku, yang tak punya saudara kandung lagi. Ya tunggal, sendiri. Dipertemukan dengan lelaki baik yang sabar dan penuh keikhlasan mendampingi.

Mudah-mudahan di tahun ke delapan ini. Dengan bersama dua buah hati, kami terus mampu memperbaiki diri. Terutama diriku sebagai istri.

Ya, karena peran seorang wanita, didalam islam tersebutkan dalam Alqur’an. Berdasar urutan banyaknya, diranking sebagai :

  1. Istri
  2. Ibu
  3. Pribadi
  4. Sosial

Maka, urutan itulah yang hari ini saya pegang. Dan tentunya, semua itu perlu dibicarakan dengan pasangan.

Banyak orang mengajar cara berkomunikasi. Namun ada satu hal yang luput dari semua teori. Yaitu, saling memahami, menghargai. Alhamdulillah, hingga detik ini kami terus mempelajari ini. Mudah-mudahan Allah berkahi.

Tinggalkan Balasan