DAILY

Aktifitas Random Hari ini

Sepagi tadi, saya terbangun tepat subuh. Kemudian cek jadwal. Ada beberapa pekerjaan hari ini yang harus saya selesaikan dan agendakan. Faktanya, saya langsung ke dapur, ngoprek bahan makanan dan memasak.

Saya agak lamban (bukan agak sih, malah lama pula) dalam hal masak-memasak. Entah karena jiwa yang perfeksionis atau apa, sebabnya, sebelum memasak, saya punya ritual khusus (selain berdoa tentunya) adalah sbb :

  1. Meneliti satu per satu bahan (kurang kerjaan banget ya kesannya, tapi memang demikian cara kerja otak saya, riset dan riset).
  2. Setelah saya temui ada SATU saja bahan yang tidak ada, saya tinggal, mencari aktifitas lain, yaitu menyiapkan alat masak.
  3. Menyiapkan alat masak, karena simple, saya hanya lap-lap saja. Namun karena ada cast iron yang minyaknya belum dituang maka saya tepikan dulu itu skilletnya, saya bersihkan dulu.
  4. Setelah itu saya searching resep yang sesuai dengan bahan yang ada (sambil meminta suami belanja bahan bumbu basic yang kurang).
  5. Sambil menunggu suami, saya kembali searching resep.
  6. Setelah resep saya temukan, saya siapkan bahan lagi (njelimet aja di sini terus).
  7. Setelah semua sudah siap sedia. Kemudian barulah saya mulai beraksi, memotong, menggerus, mengaduk, mencampur dan seterusnya. Intinya saya siap untuk memasak sesuai menu yang ada.

Tahu-tahu, sudah pukul 9.30 ! WOWWW. Saya kaget dong, wkwkwkwkw.

Lama banget masaknya? Entahlah, padahal cuma goreng dadar jagung dan sayur santan tahu putih.

-___-

Singkat cerita, selesai mandiin anak, sarapan, saya mengerjakan list pekerjaan. Sayangnya sampai jam setengah enam ini pun masih ada satu list yang belum, yaitu menulis blog ini. Jadi, yaaa, cita-cita untuk konsisten membereskan segala pekerjaan di waktu pagi, masih tertatih-tatih untuk saya latih.

Siang hari, sebelum zuhur tadi, alhamdulillah saya belajar mengolah pisang mentah (yang enggak matang-matang), alias pisang tanduk, menjadi keripik pisang dibantu langsung oleh tetangga rasa saudara. Anak-anak bermain dan makan siang bersama, saya pun tak ketinggalan.

Sekitar pukul setengah dua siang, saya kembali ke gadget, dan baru bisa join di FB messenger bunda cekatan untuk konsultasi peta belajar. Sayangnya saya terpental-pental berkali-kali. Hingga pukul 2 siang, baru saya install messenger, tepat re-join saat itu juga, sudah bubar jalan forumnya. Hihihi.

Benar-benar random hari ini.

Padahal, saya sudah membuat draft untuk mengulas beberapa buku (sekitar 5 draft) setengah penuh, sayangnya saya tak punya mood melanjutkan tulisan itu. Jadi masih tersimpan rapi di laman draft cadangan untuk post blog.

Dan hari ini, terkabar kaka kesayangan saya, Ibu Tata, sakit. Karena di Ostrali sana lagi bushfire, kering, asap dan tenggorkannya panas dalam. Semoga lekas pulih.

Dan saya pribadi, karena begitu random, walau sudah membuat task khusus hari ini, mana saja yang dikerjakan, endingnya saya perlu evaluasi lagi, produktivitas di waktu pagi. Itulah kenapa saya harus mendalami dan belajar tentang time management for me, terutama sebagai penulis (yang naskahnya belum selesai, masih pada mangkrak), agar lebih produktif dan sehat. Saya masih ingat pesan Dee, “Menulis itu membuat jiwa dan raga kita sehat, jangan dibalik. Menulislah dengan kebiasaan-kebiasaan sehat.”

Betapa membagi waktu ini seperti menyiapkan foodprep, perlu trial & errors.

P.S : Kenapa foto ‘future images’nya sawi?
Iyaaa itu daun sawi, beli di tetangga yang membudidaya sayur dengan metode hidroponik, segar daunnya, dari sanalah distraksi pagi tadi bermula. Hehe.

Semoga esok lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *