Alhamdulillah Game Level 1 sudah selesai, banyak hal yang saya rasakan selama 17 hari mengerjakan tugas itu. Fokus saya pada komunikasi dengan anak, hal ini cukup signifikan terhadap pola komunikasi selama ini. Saya bukanlah tipe ibu yang lembut atau sabar pada awalnya, acapkali saya meminta anak saya untuk bertindak cepat, melakukan sesuatu dengan cepat. Hal ini membuatnya berbicarapun menjadi cepat dan banyak kosakata yang disingkat 🙁

Dari evaluasi itu, seiring pemahaman saya yang akhirnya mulai menekuni living slowly memiliki komparasi kuat dengan tugas kelas bunsay level 1 ini. Saya mulai mencoba membiasakan diri dengan berkomunikasi sesuai dengan poin yang menjadi acuan dalam tugas tersebut.

Apakah dalam pengerjaan tugas diatas ada hambatan?

Tentu banyak kendala, bahkan ada kalanya saya melakukan observasi tidak mendalam, saya merasa masih asal nulis saja. Walaupun demikian saya hargai itu, sebab proses membentuk kebiasaan komunikasi produktif membutuhkan waktu yang tidak singkat, saat inioun masih terus berlangsung. Semoga dalam waktu yang panjang konsisten dilakukan mampu menjadi kebiasaan otomatis.

PR saat ini adalah bagaimana membangun komunikasi produktif dengan suami dengan membuat family forum yang mampu dilaksanakan secara konsisten bersama suami. Selama ini komunikasi cukup berjalan, walaupun tidak sempurna. Kendala kesibukan kami masing-masing, weekend yang justru banyak job, hingga kondisi kesehatan yang -kalau lagi sehat, sehat banget semua kerjaan dilakukan. namun ketika drop, bisa barengan dropnya 🙁 jadi nggak stabil.

Tentu dengan berbagai kekurangan itu, semoga kami bisa mengatasi bersama.

Oia. Untuk komunikasi dengan suami memang belum saya praktikkan sebagaimana materi yang ada di kelas bunsay. Sehingga saya belum bisa menilai indikator dan ceklis poin untuk suami.

Terimakasih IP 🙂