1. BUNDA SAYANG INSTITUT IBU PROFESIONAL

Bunsay Game 12 #Keluarga Multimedia – #Day2 Review Aplikasi Gratitude Journal

Hari kedua, saya mau mereview aplikasi yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas. Dan menurut saya, salah satu caranya adalah melalui menulis. Menulis rutin namun tidak terlalu panjang sebagaimana diary, saya lebih memilih untuk mencari aplikasi gratis untuk menuangkan rasa syukur dalam bentuk jurnal.

Sebelum menentukan pilihan pada aplikasi yang akan saya review, saya juga mengunduh salah satu aplikasi gratitude yang lain, yakni 365 Gratitude by UofHappy, LLC. Sayangnya saya kurang cocok dengan template serta isi dari aplikasi tsb. Sehingga saya un-install aplikasinya dan melabuhkan pilihan saya pada aplikasi yang sedang saya review ini, klik untuk menginstall : Gratitude Journal by Presently.

Begini penampilan di ponsel saya :

Aplikasi ini amat baru bagi saya. Saya donwload hari sabtu tanggal 14 Maret 2020 lalu. Menurut saya, tampilannya sangat sederhana, cocok dengan karakter saya yang simplify.

Teman-teman yang mau mencoba, bisa mengunduhnya di link ini. Namun, sebelum saya share reviewnya, izinkan saya menjelaskan sedikiit kenapa saya tertarik dengan gratitude journal, kenapa tidak bullet journal atau jurnal yang lain.

Mengapa Menulis Jurnal

Jurnal harian merupakan bentuk cerita yang biasanya kita tulis dalam sebuah kertas untuk menceritakan berbagai hal. Jurnal harian juga bisa menjadi tempat untuk menceritakan kejadian hari ini.

Selama ini saya berpikir, menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan pekerjaan atau aktifitas yang rutin maupun random, tentunya ada perubahan yang ingin dicapai ya. Maka dengan membuat jurnal harian ini, saya bisa menuangkan keinginan dalam bentuk cita-cita baik jangka pendek maupun panjang.

Menuangkan goresan pena, dengan mencerna apa yang dirasakan dan inginkan tanpa takut dipermasalahkan oleh orang lain, menurut saya hanya bisa ditulis dalam sebuah diary maupun jurnal. Sayangnya, saya kurang rajin jika harus menuangkannya kedalam kalimat panjang sebagaimana diary di zaman single dulu. Maka, saya pilih menulis jurnal.

Dengan menulis jurnal harian, saya bisa melihat kembali apa yang harus saya lakukan besok untuk lebih baik lagi dan mencapai harapan atau impian. Selain itu, saya juga tidak perlu malu untuk menuangkan prestasi hari ini, sekecil apapun, karena hal ini bagian dari self love, self care saya.

Ada artikel dari jurnal sociolla terkait manfaat menulis jurnal. Ini saya kutip dan singkat aja ya.

  • Mengatasi Rasa Depresi maupun Anxiety
    Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Karen A. Baikie dan Kay Wilhelm didapatkan sebuah kesimpulan jika ternyata rutin menulis sebuah jurnal terutama tulisan-tulisan yang mencurahkan luapan emosi akan membantu pikiran jadi lebih rileks dan mengurangi rasa tekanan yang dirasakan selama ini. Sehingga suasana hati pun berangsur-angsur akan menjadi lebih baik.
    Tak hanya itu dalam beberapa penelitian pun disebutkan jika kebiasaan rutin menulis jurnal dapat membantu mengurangi kecemasan yang berlebihan atau yang biasa disebut Anxiety. Karena ketika seseorang menulis dia akan berkonsentrasi terhadap topik yang ditulisnya, maka orang tersebut akan mengalami penurunan dalam hal berpikir negatif, dan tentunya hal ini akan mengurangi tingkat kecemasan dalam dirinya.
  • Meningkatkan Kualitas Tidur
    Saya merasa sulit tidur beberapa hari, terutama saat malam hari, namun dengan mencoba rutin menulis sebuah jurnal, paling tidak 15 menit sebelum tidur ternyata mampu memberikan tidur yang berkualitas. Namun, jurnal yang perlu ditulis bukan jurnal uraian rasa, melainkan hanya berisi mengenai hal-hal yang emang saya syukuri.
    Mengapa harus yang disyukuri? Menurut sebuah studi yang dilakukan Applied Psychology yang berjudul Health and Well-Being, dengan menuliskan hal-hal yang disyukuri, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur orang tersebut jadi lebih baik dan panjang. Karena dengan mengingat hal-hal yang patut disyukuri, maka perasaan kita akan jauh lebih tenang dan damai sehingga tubuh lebih rileks dan tekanan darah pun menjadi stabil. Selain itu tidur yang berkualitas secara otomatis akan berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.
  • Meningkatkan Kreativitas Diri
    Manfaat lain yang didapat dari rutin menulis jurnal, terutama jika itu merupakan jurnal harian adalah meningkatnya kreativitas pada diri. Karena bukan hanya otot saja yang perlu workout agar tetap kuat, otak kita pun butuh dilatih agar ingatan dan daya kreativitas kita makin terasah. Dengan rutin menulis maka kita sama juga dengan melatih otak kita untuk terus memikirkan segala hal yang terjadi dan melatih kita untuk berpikir dengan kritis.
  • Membantu Meraih Tujuan Hidup
    Sebuah penelitian dari Universitas Dominika California menunjukkan jika orang-orang yang rutin menuliskan tujuan hidup dalam sebuah jurnal akan jauh lebih mudah dapat meraih mimpi dan tujuan hidup mereka, dibandingkan orang-orang yang tidak melakukannya. Hal tersebut dikarenakan saat menuliskan impian atau tujuan hidup, pasti sewaktu-waktu dapat dengan mudah dibaca kembali dan diingat.
  • Memperbaiki Skill Kepemimpinan
    Eric J. McNulty, yang merupakan seorang Associate Director of National Preparedness Leadership Initiative pernah mengatakan, jika seseorang perlu meluangkan waktu selama 10 menit dalam sehari untuk menuliskan tentang beberapa pemikiran diri sendiri mengenai beberapa hal. Karena kegiatan ini dipercaya dapat merangsang daya refleksi kritisuntuk memahami perkembangan dunia yang semakin bergerak cepat. Nah, daya refleksi kritis yang tinggi inilah, yang pada akhirnya dapat membantu kita dalam menjalankan sebuah gaya kepemimpinan yang efektif dan dinamis. Tentu gaya kepemimpinan tidak hanya diciptakan lelaki saja namun juga kita minimal sebagai seorang ibu, patut memimpin diri sendiri dan anak.

Mungkin untuk sebagian orang menulis jurnal adalah sebuah hal yang sedikit sulit, tetapi yakinlah, jika telah terbiasa, secara perlahan kita akan merasakan manfaat positifnya.

Nah, kali ini tidak perlu modal kertas atau buku. Cukup install saja aplikasinya. Gampang kan, saya di rumah juga mulai mengurangi penggunaan kertas.

Kenapa Menggunakan Aplikasi Jurnal Gratitude

Alasan Kenapa menggunakan jurnal saat ini karena saya sebenarnya dalam kondisi super jenuh. Saya sudah mulai meninggalkan time management, task management dan berbagai teori penataan harian yang meluap-luap di kepala. Sebab saya mulai sadar terhadap penataan energi (body, mind, soul, emotion).

Kini, saya beralih untuk lebih mengatur energi saya (energy management). Dan salah satu cara meningkatkan energi adalah, saya perlu meningkatkan dan menambah rasa syukur setiap hari untuk mengisi tangki energi emosi maupun jiwa.

Akhir-akhir ini, setelah merebak berita covid-19 dan amat dekat dengan lingkungan sekitar. Saya kewalahan. Banjir informasi menimbulkan efek banyak pikiran, list to do yang mulai random, keresahan dan berbagai informasi yang tumpah ruah membuat diri saya overwhelmed. Terkadang juga menjadi lupa untuk jeda dan mensyukuri hal-hal yang sudah dilakukan dan diperoleh sehari-hari. Self care menurun dan self love memudar. Maka, ini hal yang penting dan perlu saya ubah.

Era modern membuat semua orang bergerak amat cepat, bergegas, sehingga lupa titik syukur yang perlu direcall di hari ini sebelum tidur. Yeah bagaimanapun, saya mulai lemah untuk menulis di kertas, karena kehidupan sehari-hari sangat relate dengan gadget. Mulai dari mengerjakan tugas, menengok kelas online, komunikasi jarak jauh dst..dst..

Sehingga terbayang kan, ketika memulai membuat jurnal menggunakan kertas, intinya hanya sak deg sak nyet, alias tergantung mood. Akan sangat berbeda jika bentuknya aplikasi, nempel di ponsel. Mau nggak mau pasti kelihatan dan saya mudah menuangkan.

Tampilan aplikasinya bisa cek di video yang sudah saya unggah ke youtube kemarin :

Kelebihan Aplikasi Ini

Aplikasi ini memiliki kelebihan yang memungkinkan kita untuk:
⁕ Merekam entri harian rasa syukur atau ‘terima kasih’ kita.
⁕ Memberikan waktu dan refleksi untuk merenungkan kembali saat-saat terakhir kapan bersyukur. sehingga ketika kita mengulangi, akan terasa lebih nyaman.
⁕ Menemukan motivasi melalui kutipan dan petunjuk dari aplikasi.
⁕ Mengatur pengingat harian untuk melanjutkan latihan syukur harian.
⁕ Mampu mengunci entri dengan sidik jari atau id wajah.
⁕ Dengan mudah untuk mencari entri lama kita.
⁕ Terdapat menu untuk membagikan entri kita dengan keluarga dan teman
⁕ Ekspor / impor entri sendiri.
⁕ Tampilannya bisa beralih ke skema warna favorit yang kita pilih sendiri.

Dan yang pasti, yang paling saya suka, aplikasi ini 100% gratis dan bebas iklan. Semua entri harian kita tetap di perangkat dan bisa di kontrol sendiri.

Ratingnya : 4,8/5

Semoga konsisten setiap hari, ini masih newbie hehe. Semoga bermanfaat ya teman-teman.

1 thought on “Bunsay Game 12 #Keluarga Multimedia – #Day2 Review Aplikasi Gratitude Journal”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *