Kalau kita mau jujur ke diri sendiri, menjadi seorang istri maupun seorang ibu sejatinya memang sepanjang itu. Hampir 70% menjadi penentu segala sesuatu (pengambilan sikap, membentuk generasi, meraih kebahagiaan, kesejahteraan seluruh anggota keluarga). Ya, dengan kata lain, posisi kita, penting. Maka, tentulah tidak akan ada fase berhenti buat belajarnya. Mencakup semua hal sebenarnya (lifelong learning), …
Kategori: DAILY
Membangun Lingkungan yang Inklusif Melalui Literasi
Pada hari Selasa, 14 Maret 2023, saya mengikuti acara talkshow melalui jalur undangan dari Lumbung Ilmu Ibu Profesional. Informasi itu saya dapat dari Ceu Rini di grup pengurus Rumah Belajar Menulis IP Bogor, yang memang tahun ini saya handle. Hari itu juga, ada agenda MTA di grup whatsapp Rulis, namun masih bisa disambi. Kalau mau …
Hidup Zero Waste dari Rumah Mampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Hari-hari ini, kita merasakan bahwa bumi yang kita tempati tak lagi sama. Bahkan, di media sosial semakin riuh manusia yang disibukkan oleh berbagai keluhan yang tiada hentinya. Mulai dari cuaca yang tak menentu, bencana alam yang terasa semakin sering intensitasnya, berbagai kesulitan hidup dan tantangan hidup sehat yang semakin sekarat. Contoh kecilnya, pergeseran musim kemarau …
Why Blogging?
Memulai blogging tahun 2009. Menggunakan berbagai platform. Dari : blogspot, wordpress, web kampus, hingga tumblr. Untuk blogger, masih ada https://yukberkonmari.blogspot.com/ Per tahun 2018, saya mulai menyadari pentingnya blog dengan personal identity yang mumpuni. Maka, saya memindahkan blog gratisan ke blog domain dan hosting berbayar ini : khoirunnikmah.com Mengapa Blogging? Menurut saya, ini sebagai sarana. Disclaimer, …
Berani Bermimpi
Seorang gadis kecil duduk terpekur ketakutan. Ia terpuruk di sudut gubuk mungil yang tak bercahaya. Di sekitar lubang dinding bambu tempat ia bersandar, tampak basah bekas sisa air hujan semalam. Ia menahan kelu. Di sekitar terasa gelap, ia hanya mampu menengadah. Satu-satunya cara menenangkan jiwa. Memperbanyak doa. Gadis itu menyadari, impiannya bersekolah tinggi sungguh mustahil …