DAILY

Cinta

image

Lagi musim AADC 2 nih hari ini tanggal 28 April 2016.
Cinta
Menjadi karakter di Film tersebut dipaparkan adalah pemeran utama yg menggerakkan “soul” film itu sejak AADC 1 sekitar 12 tahun lalu.
Apa sih cinta sebenarnya?
Cinta bagi seorang yg dilanda asmara adalah perasaan dag dig dug duerr ketika melihat atau terlintas sosok yg disukainya. Ah basi. Itu semu. Begitu kata saya yg sudah berumah tangga.
Bagi orang yg sudah berumah tangga, cinta itu sayang anak dan keluarga. Ah basi. Begitu kata seseorang yg sudah tua atau sudah tidak ada anak atau pendamping lagi.
Begitulah seterusnya..

Jadi, apa sih cinta? Ko gak berujung?

Cinta atau mahabbah adalah kata kerja. Dimana semua itu bermuara pada 1 pusat. Yakni sang Maha Cinta. Allah ta’ala.

Cinta abadi adalah cinta (bahkan benci) yg bersebab karenaNya. Karena hanya Allah yg kekal.

Masih inget dengan logika anak kecil? Ayam dari mana? Dari telur. Telur darimana? Dari ayam, dst. Sampe cape. Hehehe… Itulah logika saya ketika usia 7 tahun ketika bingung dg sesuatu “bumi” yg nampak di mata ini. Endingnya saya jd pusing karena orangtua tidak mampu dan tidak memiliki ilmu yg cukup untuk menjawabnya.

Pun dg ketika perasaan benci datang. Tepatnya saat teman yang lain bisa bercengkerama dg ayah bundanya, sedangkan aku saat itu hanya dg kakek nenek. Ibu bapakku entaj kemana. Bagi orang dewasa mungkin itu hal biasa, namun bagi anak kecil itulah pokok inti masalah, karena pembentukan karakter ada pada saat masa itu. Jaadilah saya sosok yg pendiam, pendendam dan pemarah. Sangat sulit kenyataan.

Alhamdulilah Allah sangat sayang, sehingga dibukalah jalan untuk mencari ilmu, sekolah dan berbagai kelebihan yg bisa digunakan utk bekal hidup.

Kini, saya sudah berumahtangga. Ternyata benar, bahwa tidak bisa kita percaya penuh pada manusia dalam hal cinta (maupun benci) karena Allah yg membolak balikkan hati.

Cukup Allah bagiku
Cukup Allah sebagai penolongku
Cukup Allah sebagai tujuanku

Begitulah kata-kata positif yang akan mampu membangunkan diri dari keterpurukan. Bersebab cinta manusia akan musnah.

Cinta
Masihkah ada rasa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *