DAILY

CLAIR : The Death that Brings Us Closer

Introduction

Hai Clairmates (aku juga bagian dari kalian).

Salam kenal, aku Nikmah atau Niknik -sapaan akrab- usia 28 tahun walaupun aku sudah menikah tapi jiwa mudaku tak pernah pudar. HAHAHAHA. Sama seperti kalian, suka seliweran ke timeline atau akun Bunda Ary (HAYO, NGAKU?) hanya sekadar untuk tahu apa saja yang bunda posting (please, jika bunda baca ini, kupastikan bakal geleng-geleng kepala).

Sama seperti kalian. Aku suka baca buku, apapun, tapi, suka pilih-pilih. Aku pribadi lebih suka non-fiksi tapi sejak 1 JANUARI 2019 (sengaja ku-bold ini biar sama kayak Rhea-Aidan haha) aku kenal Bunda Ary, dibuat menyukai dunia literasi ini, fiksi.

Aku mengikuti cerita CLAIR setiap jum’at di wattpad demi menebak-nebak plot dan endingnya. Walaupun di awal sebenarnya enggak ngerti amat, aku termasuk orang yang kurang suka membaca kasus pembunuhan. Tapi entah Bunda -jemari serta keyboardnya terbuat dari apa ya- mampu menghipnotisku untuk mengikutinya sampai akhir. Bahkan aku bela-belain beli versi cetaknya walaupun versi aslinya masih bertengger di wattpad. Waw, kegilaan macam apakah ini?

Baiklah, enggak perlu lama-lama aku ngoceh disini. Saatnya berkenalan dengan novel ajaib ini. CLAIR! (bahasa perancis, artinya hebat), The Death that Brings Us Closer.

Detail Novel

  • Judul buku: CLAIR, The Death that Brings Us Closer
  • Penulis : Ary Nilandari
  • Penyunting : Triana Rahmawati
  • Ilustrator : Ruikurokai
  • Desain Cover : Resoluzy
  • Penerbit : Mahaka, Republika
  • ISBN : 978-602-9474-29-9
  • Cetakan ke-1, September 2019
  • Page : vi+366 halaman
  • Pembaca : Usia 15+

Ikhtisar Dariku

Novel ini anti-mainstream. Berkisah seorang gadis kelas 12 (SMA kelas 3) yang bernama Rhea Rafanda. Gadis ini spesial, karena memiliki kemampuan supranatural yang disebut clairtangency. Yakni mengetahui sebuah peristiwa atau membaca kejadian hanya dengan sentuhan tangan kanannya. Ia diangkat oleh seorang lelaki sebagai anaknya sejak Rhea kecil ditemukan dalam kondisi mengenaskan di gunung Malabar. Ayah angkatnya ini emang unik, suka naik gunung dan menjelajah hutan. Sebab pekerjaannya demikian. Eiitz, tapi jangan dibayangkan ayahnya ini tua renta ya. Justru! ayahnya Rhea masih sangat muda, belum menikah pula. Ganteng juga hahaha.

Singkat cerita, Rhea yang punya bakat itu dirahasiakan oleh ayah angkat dan tantenya. Hanya tiga orang yang tahu bakat tersebut, yaitu ayah angkatnya, tante dan bos tantenya di kepolisian. Sehingga Rhea memiliki nama inisial : CLAIR sebagai kode kepolisian yang memanfaatkan bakatnya untuk mengatasi kasus yang rumit.

Sayangnya, bakat yang hebat itu juga mampu merusak memorinya. Jika Rhea menghadapi atau menyentuh sebuah benda yang bersinggungan dengan kekerasan dan kematian, itu akan sangat menyakitinya dan membuat dirinya kehilangan sebagian memori. Sayangnya, kehilangan sebagian memori inilah yang menjadikan kisah ini cukup pelik. Apalagi ketika menghadapi kasus kematian cowok -senior- yang diam-diam dia sukai. Duuhhhh, udah deh sampai sini saja ikhtisarnya. Aku baper lagi nih šŸ™

Tentang Author (Ary Nilandari)

Jika boleh mengomentari tentang ini, aku beneran ingin memeluk Bunda Ary (panggilan sayang untuk Author kesayanganku). Dari penuturan dan torehan kata, nasihat serta dedikasi Bunda menyehatkan literasi anak bangsa- aku jadi semakin semangat belajar mengikutinya. Bukan untuk menjadi Bunda- jam terbangnya jauuh euy, pernah tahu Bunda dulunya juga jadi editor buku-buku keren, ini aja udah bikin jiper duluan- tapiii.. untuk menjadi diriku sendiri yang wasilahnya -untuk fiksi- dari petuah Bunda ini.

Sebelum membaca CLAIR, aku baca pula karya Bunda yang lain. Seperti Pelik (bentang pustaka), The Visual Art of Love dan Write Me His Story. Semuanya bikin baper berjama’ah. Ohhhh jama’ah….dan tentu aku ikuti juga karya Bunda yang baru- kuikuti sampai storial- rela buka akun demi baca Kelana.

Untuk novel CLAIR, jika boleh membandingkan, tulisan Bunda Ary di wattpad menurutku sudah flawless. Tapi, ketika aku sudah memegang versi cetaknya. Lagi-lagi dibuat terperangah, super flawless dan rapi. Bahkan aku enggak bosan membacanya hingga dua kali. Isinya pun menurutku lebih komprehensif, enak dan ada bagian-bagian yang enggak ada di wattpad, di versi cetaknya ada, LENGKAP.

Kelemahan

Bunda pasti kaget kalau aku heading ini. Kelemahan Novel ini apa? (sok-sokan mengkritisi).

Kelemahan novel ini adalah > jika boleh curhat :p -aku enggak rela sampai disini, terutama fakta Aidan yang tinggal kenangan- ini aku beneran nyesek dan sampai sekarang tetap enggak bisa move on darinya. Inginku ada lanjutannya bund, minimal novel versi Aidan yang jadi POV 1.

Penutup

ambil bagian demi bagian, lalu gabungkan

Bagiku.. membaca CLAIR ibarat merangkai puzzle. Menggabungkan satu demi satu sehingga menjadi pandangan yang utuh. Selain sukses menghentak! plot twist, baca novel ini juga beneran udah bikin enggak bisa berhenti- page turner, bahkan enggak rela tamat gitu aja (ini mah aku).

Rating for CLAIR 5,0/5,0

Kalian yang baca post blogku ini, segera ya ke toko buku terdekat. Beli Novel CLAIR yang asli ya, jangan bajakan. Oke, oke!

Oke, sekian. Ratingnya, kalau ada bintang 10 aku kasih semua bund.

Tinggalkan Balasan