what single thing would you change in your world?
Kalau bisa 1 kata, ‘CLUTTER’ alias kekacauan.
Ya, saya ingin mengubah clutter kalau bisa menjadi sesuatu yang neat, tidy, positivity, meditate!
Contoh kecil, memperlakukan plastik. Mungkin sebagian besar orang mengira kalau sampah plastik itu yang salah plastiknya. Padahal sikap manusianya, jikalau si plastik terpisah dari kotoran, disimpan atau diolah dengan benar maka ia tak akan menjadi problem. Look! TPA Bantar Gebang pun ada limitasinya, tak bisa sepanjang tahun semua sampah itu bisa dipendam melesak ke dalam perut bumi. Justru karena tak bisa diurai, semua menjadi puing-puing miniatur candi borobudur setiap hari, tapi bukan gundukan yang indah, melainkan gundukan sampah yang sewaktu-waktu bisa menjadi malapetaka.
Selain itu, stop mencemari air dan lingkungan. Begitu banyak lahan yang kini mulai kekeringan air, bukan hanya karena efek global (semakin panas dan hilangnya mata air) namun karena ulah manusia juga yang tak menajda lingkungan dengan baik. Misalnya mulai dengan menghijaukan lahan, jangan biarkan lahan tertidur dan tercemari. Kalau bisa itu diubah, come on!
Clutter itu banyak bentuknya, jenisnya, wujudnya, serta polemiknya yang tak berujung. clutter jiwa misalnya, dengan mudahnya orang menjentikkan jempol di atas ponsel untuk memaki orang lain yang mungkin tak pernah dia jumpai langsung. Begitu banyak orang menebarkan hoax, lemahnya sifat kritis dalam berpikir, sampai-sampai yang viral karena hal receh semakin hari semakin subur karena critical thinking mulai langka.
Fiuh!
Karena clutter dimana-mana, saatnya kita jaga diri sendiri dan keluarga. Declutter sendiri aja dulu, di rumah, terutama di masa pandemi yang entah sampai kapan berakhirnya.
Cheers!