1. BUNDA SAYANG INSTITUT IBU PROFESIONAL

Game Bunda Sayang #BunSay Level 1 #Day 13 : Komunikasi Keluargaku

Day 13, waw! udah hampir 2 pekan ya, hehe.

Hari selasa! seperti biasa agenda utama saya adalah mengajar olahraga di PAUD. senam ria anak Indonesia, rutinitas stretching di lapangan (mengajarkan pada anak-anak untuk melakukan gerakan pemanasan sebelum berlari) dan olahraga (pendinginan- belajar menghirup & mengeluarkan nafas).

Diawali dengan bangun pagi, abinya masak dan memandikan anak plus menyuapinya sebelum berangkat ke kantor. saya sendiri sibuk cek chattingan yang bejibun sejak isya’ semalam saya matikan.

Abi nyuapin Syahid setelah Syahid mandi dan mengenakan seragam olahraga

Selesai sarapan, abi berangkat, saya dan Syahid juga berangkat ke PAUD. Sempat ngambek Syahid karena menunggu saya terlalu lama, dia asyik main dengan batu putih dan warna-warninya.

Dibelikan abi hari senin kemarin -_-

Terjadilah dialog negoisasi antara ibu dan anak πŸ™‚

Saya : Hid, sekolah yuk. Umi ngajar olahraga kan tiap selasa

Syahid : gakmau, ahid main

Saya : yaaa mainnya di sekolah kan bisa?

Syahid : gakmau, ahid main batu disini

Saya : Hmmmm, kalau gitu bawa batunya ke sekolah tapi jangan banyak-banyak ya

Syahid : mau es krim

Saya : -_- (ealaaah minta sogokan) oke deh, nanti pulang sekolah beli eskrim (liat jam udah telat)

Syahid : oke mi. *ambil tas, ngumpulin batu dimasukkan gelas, trus dimasukkan kedalam tas.

Selesai ‘drama’ diatas, saya tutup pintu. eh kang Galon datang, yaudah saya buka lagi (nampak muka Syahid nggak sabaran wkwk). Tapi secepat mungkin saya kenakan sepatu dan Syahid saya bonceng naik sepeda pancal, wkwkwk. Alhamdulillahnya dia kembali antusias.

DI sekolah, agendanya berbaris, senam dan olahraga. Syahid nggak mau mengikuti itu semua, wkwkwk. Maklum dia kinestetik dan suka tertarik apapun itu tanpa mau diperintah atau disuruh secara formal. Namun dia tetap mengikuti – jika saya test apapun pelajaran yang ada di paud dia bisa jawab, wkwkkw. saya kan jadi heran -_-

Di lapangan, Syahid hanya mau lari-lari bebas. Nggak mau terikat sebagaimana teman-teman lainnya.

Beres dari lapangan, cuci tangan (Syahid mau antri dan patuh tidak menyerobot, serta sabar) kemudian makan kudapan bersama. Syahid sangat lahap dan menyukainya, nggak ada makanan yang tersisa.

Kemudian kelas dibubarkan, pulang, anak-anak tetap boleh bermain sebab ini para ortu dan guru (termasuk saya) sedang ada agenda liwetan, makan-makan πŸ™‚ nampak Syahid mau bermain dengan teman-temannya. Walaupun ada laporan dari siswi perempuan bahwa Syahid abi mukul πŸ™

Saya samperinlah dia.

Saya : Hid, tahu kan tangannya untuk apa?

Syahid : menunduk

Saya : tangan untuk yang baik-baik, Syahid punya tangan untuk berbuat yang halus. Tidak boleh mukul

Syahid : itu mi.. *nunjuk seniornya

Oalah -_- niru toh, maksudnya main robot-robotan di tangannya dikasih gelas plastik jadi kayak tangan robot. Kemudian beraksinya tembak-tembakan namun makin lama makin seru sehingga baku hantam beneran.

-_- please deh saya nggak ngerti kali ini kudu ngapain.

Saya : oke, lain kali nggak boleh gitu. Syahid mainnya duduk aja, atau baca buku atau lebih baik bikin gedung.

Syahid : *melepas atribut gelas di tangannya, menuju kuda-kudaan. well, done

Sampai di rumah, saya minta dia rapikan sepatu sambil menunggu pintu terbuka. Syahid merapikannya dengan lurus, namun kebalik kiri di kanan, kanan di kiri tapi gpp, sebab yang dirapikan itu nggak hanya sandal dia namun juga sepatu olahraga saya.

Syahid : ahid cape mi

Saya : yaudah, Syahid cuci tangan dulu, pipis dan ganti baju ya.

Syahid : (ke kamar mandi)

Selesai dia ganti baju, mengambil mainan yang ada di tas, kemudian mengambil sendok, mengaduk isi tas lagi menemukan eskrim, dilahapnya.

Bosan bermain, dia ambil smart hafiz. Tak lama kemudian dia nangis, ternyata perutnya mules, minta buang air besar.

-_-

Selesai BAB, naik ke ranjangnya, meminta kipas dinyalakan, kemudian zzz.. bobo siang.

Dan saya, bisa kembali beraktifitas πŸ™‚ alhamdulillah untuk hari ini.

Hasil pengamatan hari ke -13 :

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *