Day 6
Hari ini cukup unik, bagaimana tidak? dari pagi adaaa aja yang tiba-tiba tidak sesuai rencana -__-
Pagi tadi, Syahid cukup kooperatif. Dibangunkan oleh abi, kemudian Syahid mandi pagi, pakai seragam dan diajaknya ke pasar. Belanja.
Selesai sarapan bersama, abi berangkat ke kantor. Syahid diajak naik, biar sekalian bareng ke Paud, dia enggak mau.
Abi : Mi, mau bareng nggak?
Saya : Iya bareng dong
Syahid : Jalan kaki mi
Saya : -__-
Abi : Syahid mau naik motor nebeng ke paud atau jalan kaki?
Syahid : jalan kaki.
Well, akhirnya abi berangkat naik motor. Saya dan Syahid jalan kaki, namun karena legonya berantakan saya minta dia rapikan dulu itu mainan. Syahid gercep merapikan dengan gembira.
Jalan kaki ke paud dia semangat sekali, sambil berjemur di bawah matahari pagi yang nyaman, konon kaya akan vitamin D-nya.
Saya : Hid, senang sekolah hari ini? ntar kita senam lho
Syahid : iya, ahid mau prosotan
Saya : iya ntar perosotan di paud ya.
Sesekali dia menunjuk kupu-kupu yang berterbangan, menyebutkan warnanya, juga warna rumput.
Tiba di Paud, Syahid dengan riang merapikan sandalnya di rak sepatu. Eh, pas dia menghampiri perosotan ada dua balon warna pink disana. Mulailah Syahid mbrebek, alias mewek pelan.
Saya tahu, dia trauma balon sejak kecil. Syahid paling nggak suka dan selalu minta pulang dimanapun jika dia tahu itu balon. Balon tiup itu.. makanya saya enggak pernah beliin dia balon. wkwk
Saya ambil itu balon, saya alihkan dari pandangan dia. Tapi Syahid udah merekam kalau itu balon ‘tidak hilang’ tapi hanya dipindahkan, tetep aja ketakutan (dan air mata udah mulai keluar). Kemudian ada temannya datang, naik ayunan.
Saya kira ketika temannya datang dia bisa berhenti dari rasa takut, sementara untuk mentralisir saya peluk aja. Eh ternyata semakin mewek ketika melihat temannya yang punya balon justru mengangkat tinggi-tinggi balonnya hahaha. Yaudahlah saya tanya Syahid aja perasaannya gimana.
Syahid : mi..takuut
Saya : gapapa hid, itu kan balon udah pergi tuh dibawa pulang teman kan.
Syahid : pulaang.pulaang
Syahid minta dia pulang, karena takut balon akan menghampirinya lagi. hadeuh..
Akhirnya kami pulang, lewat gang yang lain. Pas lewat kandang ayam, Syahid berhenti, melihat ayam-ayam disana. Sesekali tangannya menunjuk ke atas, ada burung dara yang terbang dan kandangnya di atas pohon.
Sampai rumah tangisnya udah reda, dia letakkan sandalnya di rak, kemudian masuk rumah dan mengambil mainan belajarnya. Paket dari teman abi sebagai hadiah pas ngisi kulwap. Paket genius.
Syahid mulai dari membaca huruf besar dan kecil, kemudian angka 1-10 dan terakhir dia mengelompokkan flash card buah berdasar warna. Sebelum saya kenalkan itu huruf dan angka, sejak kecil dia sudah saya biasakan untuk bisa membandingkan, mana besar dan kecil, apa itu simbol, apa itu bentuk dan paling penting adalah motorik serta sensoriknya diasah terlebih dahulu, jadi enggak ujug-ujug membaca.
Detailnya saya kumpulkan di tabel laporan :
Demikian agenda belajar hari ini yang nano-nano, semoga esok bisa lebih baik lagi. Amiin.