1. BUNDA SAYANG INSTITUT IBU PROFESIONAL

Game Bunda Sayang #BunSay Level 5 #Day 15 : Menstimulasi Anak Suka Membaca

Day 15

Sepagi tadi saya minta tolong abinya untuk ke BNI Syari’ah di Padjajaran. Berangkat belum sarapan, takut terjebak macet di jalan yang ada proyek pembangunan tol. Eh beneran kejebak macet, padahal masih pagi. Tiba di BNI pukul 8 lebi dikit.

Selesai menyelesaikan urusan disana -sekitar pukul 9.30 kami sarapan dulu di warung tenda depan BNI Syariah, abi meluncur ke acara lain di Bogor kota. Saya dan Syahid kembali ke rumah naik grab mobil. Karena takut terjebak macet lagi, pak Sopir mencari alternatif. Lewat Bukit Cimanggu terus nembus Cimanggis dan belakang Bilabong. Alhamdulillah sampai rumah sekitar pukul 11 siang kurang.

Saya dan Syahid belanja lontong sayur dulu karena hari ini enggak masak, beli matang aja, sekalian beli abon. Syahid sendiri minta dibelikan susu. Well, done juga.

Pukul 11-an (lupa deh tepatnya) tiba di rumah, kembali beraktifitas biasa. Syahid rutin memasukkan sandalnya, merapikan sandal saya, ke kamar mandi (pipis dulu karena di luar tadi dia tidak pipis sama sekali), cuci tangan dan ganti pakaian. Saya sendiri merapikan isi tas (mengeluarkannya dan meletakkan ke tempat masing-masing), bersih-bersih bentar kemudian membalas berbagai chat yang masuk.

Melihat saya membuka laptop, Syahid -seperti biasa- ikut nimbrung. “Mi umi kerja ya.” katanya.

Ya, memang laptop dan hape sudah melekat di diri saya setiap hari istilahnya ‘kerja’.

“Iya Hid, umi izin kerja bentarr ya. habis ini kita main, atau Syahid baca buku dekat umi.”

Syahid akhirnya lebih memilih meminta baca buku, dia ambil beberapa buku little abid. Dibacanya dengan pulpen di samping saya.

Syahid membaca buku yang seri bisa mandi sendiri.

Karena dasarnya gak betah lama-lama diam, Syahid minta main sepeda, kemudian pretend play dia jadi koki. ketika saya lagi asyik ngetik, Syahid menghampiri lagi.

“Mi…Syahid mau teh, mau bikin teh.”

“Oke, ayo kita buat di dapur ya.”

*kami berdua masak teh, Syahid bagian mengaduk dan menghidangkan di meja.

Selesai itu, saya kembali ke laptop. Syahid datang lagi.

“Mi..Syahid bikin kue laba-laba.”

Well, laptop saya tinggal total deh main sama Syahid.

Ternyataaaa Syahid menirukan cara membuat kue yang dia lihat kemarin waktu beli kue cubit, masyaa Allah peniru benar ini mah anak kalau urusan masak masak wkwkwk.

Setelah ‘3x beli’ dan dilayani oleh chef Syahid secara paripurna, inisiatif saya pun muncul. Semua mobil-mobilannya saya jajar, saya bilang itu pembeli Syahid banyakkk, bisa melayani mobil yang parkir itu. Kukira gagal, eh disambut dg baiikk. Syahid akhirnya ‘melayani’ para ‘pembeli’ barunya, para mobil yang parkir hehe.

Saya kembali ke laptop *nulis tugas ini (biar gak kepikiran dan bisa mengerjakan yang lain)

Saya mendengar dia sedang ‘berdialog’ dg mobil-mobilnya, dia tanya sendiri-jawab sendiri lucu deh wkwk.

Eh, baru juga beberapa dialog, Syahid datang lagi. Kali ini minta ‘kuas’

Well saya ambil itu kuas, katanya mau buat kuas kue. oke,oke

Ternyataa dia buat adukan di gelas teh, hikss.. Well, gpp lah belajar lagi pada akhirnya.

Tak berapa lama, dia nempel lagi, kali ini membawa kertas mungil yang tadinya dia buat untuk ‘membungkus’ kue. Syahid minta gambarkan kaktus (ini karena semalam dia melihat saya sedang gambar nyontek pola dari kak Caput di instagram) dan walle robot..

Akhirnya saya gambarkan dan dia senang. Kini, Syahid bermain corat-coret dan tentu biasanya berselang seling dengan baca buku, main sepeda dst.

Alahamdulillah yang penting harii ni udah laporan dulu. Ada sekitar 7 buku little abid yang dia keluarkan dan baca.

Semoga esok lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *