Sepekan ini rasanya cukup puas walau sebenarnya tidak ideal. Karena masih melekat dan terdistraksi dengan gadget walau tidak se-parah pekan pertama. Well, mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari secara teori kedalam aplikasi memang tidak mudah. Apalagi jika kondisi jiwa masih perlu dibersihkan (dinetralkan) untuk menghasilkan sebuah karya.
Saya termasuk orang yang apabila menulis, membutuhkan waktu khusus, terbebas dari distraksi dan hening. Jika masih ‘riuh’ rasanya berat untuk menorehkan kata demi kata. Sedangkan aktifitas yang lain, biasa saja, tidak demikian. Mungkin inilah ujiannya jika mengambil fokus untuk menghasilkan karya melalui tulisan.
Lalu, bagaimana sepekan ini?
Tugas sepekan saya rapel untuk tantangan 30 hari. Dan tugas puasa juga belum optimal dipraktikkan untuk mendukung tujuan. Sepertinya perlu 2 pekan lagi untuk segera ‘sadar’ menuntaskan apa yang sudah dimulai. Namun progress gadget time sudah berkurang cukup baik. Jika sepekan lalu, durasi gadget time (tingkat adiksi) bisa lebih dari 6 jam sehari. Kini mulai berkurang, rata-rata 2-3 jam.
Semoga pekan ketiga, bisa lebih baik. Target saya, ponsel tak lagi mengganggu diri saya untuk fokus pada saat proses menulis. Dan untuk pekan ini, saya hargai usaha saya dengan skor 2. Cukup memuaskan.
