hari-hari yang berat. tak terasa usia pernikahan kita 2,5 bulan. ini pertanda kedewasaan kita terus dipupuk dengan berbagai ujian. ujian terberat saat ini bagiku adalah : nganggur.

yap, semenjak vakum dari kehidupan kampus. pasca wisuda 13 september lalu.. rasanya hidup ini hampa. kosong. walaupun aku tetap melakukan aktifitas baru sebagaimana istri pada umumnya. baru bagiku karena ternyata menjadi seorang istri juga butuh ilmu dimana aku belum pernah dapatkan di bangku kuliah.

kegiatan sehari-hari selain masak, nyuci, dan aktifitas kerumahtanggaan.. aku juga sering berkunjung ke perpustakaan IPB. disinilah aku mencurahkan segala isi hati melalui benda-benda cerdas : buku dan komputer. aku memang harus belajar bersabar untuk mendapatkan pekerjaan.

sebenarnya menjadi wanita karir adalah cita-citaku sebelum aku paham islam. walaupun didalam islampun gak masalah wanita berkarir. tapiii kecenderungan hati saat ini adalah menjadi istri yang mau belajar dan sabar menemani suami terlebih dahulu. yah, memang butuh ilmu dan pemahaman ekstra untuk otakku untuk mau menerima hidayah islam.

aku sedang belajar sabar.. belajar sabar darimu… yang ujiannya jauh diatasku.

aku tau, bebanmu begitu berat. menanggung 2 orangtua dan ketujuh adik. begitu berat. tapi entahlah kenapa wajahmu selalu meneduhkanku dan membuatku ceria? 🙂 mungkin itu yang tahun ini harus kupelajari darimu..

suamiku…