Membaca buku ini sudah lama sebenarnya, kalau tidak salah, akhir tahun 2018 silam saat mentor kepenulisan saya mempostingnya, Dee Lestari pada laman instagramnya. Saat itu pula, saya langsung mencari buku ini dan membacanya perlahan. Saya menggunakan e-reader, Kobo Rakuten sejak akhir 2017 menuju 2018, pasca decluttering besar-besaran buku fisik.

Details

• Judul buku : Tiny Changes, Remarkable Results : Atomic Habits, An Easy and Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones
• Penulis : James Clear
• Published : 16 Oktober 2018
• Publisher : Avery
• Bahasa : Inggris

Sebenarnya, James Clear juga mengeluarkan versi jurnalnya (the Clear Habit Journal), tapi saya tidak membelinya. Karena hanya tersedia buku fisiknya saja.

Review

Setelah membaca buku ini (walau sudah lama, tapi memang perlu dibuka-buka lagi ya, hahaha). Saya merasakan dampak baik dari pengaplikasian isinya. Beberapa poinnya pernah saya bawakan kedalam sesi sharing juga saat diundang menjadi narasumber beberapa event.

Atomic habit intinya kita menjalankan hal kecil dan disiplin, hal kecil itu dikerjakan memang akan berkontribusi pada hal yang besar di kemudian hari. Sedangkan disiplin, memang tidak boleh skip (menunda atau melenyapkan), perlu rutin setiap hari. Ibarat bangunan besar, atomic habit ini adalah building blocksnya. Dimana dengan satu material yang disusun setiap hari, ia akan menjadi hal yang lebih baik.

Setidaknya, ada 3 hal yang menjadi insight atau pusat perhatian saya saat membaca buku ini.

Pertama, satu persen lebih baik setiap hari.

Bagi saya yang perfeksionis, all or nothing at all, sangat sulit mulanya membangun kebiasaan kecil sepanjang hari. Alih-alih mengerjakan dengan senang hati, terkadang seolah seperti tekanan tersendiri. Namun, dengan penjelasan yang masuk akal dan terbukti sesuai fakta yang disampaikan oleh James Clear (peristiwa atlet pesepeda Inggris yang puluhan tahun tidak mendapat medali olimpiade, setelah menerapkan habit kecil -dengan coach yang baru- sepanjang persiapan 5 tahun akhirnya di 2008 mampu membawa 60% medali di Olimpiade Beijing).

Intinya adalah satu persen kemajuan setiap hari memberikan kemajuan yang lebih baik, apalagi jika dikerjakan sepanjang waktu.

Kedua, Rules untuk mengubah perilaku.

Terdapat 4 aturan atau hukum yang berlaku jika kita ingin mengubah sikap atau kebiasaan buruk.

1. Obvious. Artinya harus jelas. Misalnya saya ingin menerapkan jurnaling, perlu ada tujuan jelas untuk apa, bagaimana dan seperti apa pelaksanaannya.
2. Attractive, dibuat menarik. Misalnya, saya dengan jurnaling membutuhkan stiker lucu dan buku yang menarik, maka saya mengusahakan itu ‘sparks joy’ supaya saya selalu tertarik dengannya.
3. Easy, mudah. Artinya saya harus menciptakan kondisi melakukan hal yang baik, hal yang mudah. Misalnya, walau hanya menjurnal satu kalimat saja, maka itu perlu saya kerjakan setiap hari. Jadi, bukan hal yang memberatkan atau membuat saya malas dengannya.
4. Satisfying, memberi hadiah untuk diri sendiri. Biasanya saya akan memberi reward pada setiap pencapaian diri saya. Entah bentuknya sederhana sebatas stiker gembira, atau misalnya hal besar, maka saya memberi hadiah lebih.

Ketiga, Jangan skip Kebiasaan hingga dua kali.

Intinya membangun sistem yang benar. Jangan sampai tidak dirutinkan hanya karena terlalu fokus pada tujuan. Terpenting melakukan pengulangan, bukan kesempurnaan.

Hal yang Saya Lakukan

Sejak mengenal atomic habits ini, saya mulai berdamai dengan sifat perfeksionis walaupun tidak 100 persen hilang namun pencapaian itu mulai terasa. Di tahun 2019, akhirnya saya dan para pendiri Gemar Rapi bisa menerbitkan buku Gemar Rapi. Kemudian menyesuaikan kondisi hingga di 2020 hanya menulis beberapa antologi di beberapa komunitas. Selebihnya, saya memilih untuk jeda dan menyiapkan kebiasaan baik. Karena saya yakin, ide dan karya akan hadir di waktu yang tepat dan kondisi yang prima.

Tahun 2021 (sudah menjelang akhir tahun ini), saya kembali membangun sebuah kebiasaan baru lagi. Dengan menggunakan prinsip 1% a la atomic habits, rasanya lebih menyenangkan dan hasilnya memuaskan. Alhamdulillah.

Sumber

Buku Atomic Habits & Pengalaman Pribadi