DAILY

Sadis

Entah apa karena efek dari bergolongan darah O yang mempunyai karakter mudah semangat dan mudah patah semangat ya jadinya ku moody banget πŸ™

ini berbahaya! yeah, hari ini sungguh membuatku bingung.

aku tau aku butuh uang banyak setidaknya untuk biaya hidup beberapa bulan ke depan. karena tadi pagi kudengar ibu kos dengan nada tinggi menegur teman kosku yang belum bayar kos. (dalam hatiku : iya sih, haknya ibu kosnya) -_-

berbeda dengan oranglain yang mungkin bayar kosnya nunggu jatah kiriman dari mami-papinya, aku justru harus pontang panting nyari uang dan harus bisa membagi uang yang sedikit untuk bertahan hidup di kota yang keras ini. kalo dulu sih enak, masih bisa menikmati beasiswa selama 8 semester. terakhir kemarin semester 9 masih dapat beasiswa SPP (pas, hanya untuk SPP doank) dari ikoma kampus.

Bulan lalu ku mendapat kiriman dari teman baikku sekaligus sudah kuanggap saudaraku, Dodi di Kalimantan. Rasanya seperti dewa penolong saja dia. sejak dari aku tertimpa musibah ngglundung dari tangga, sakit beberapa bulan hingga bayar kos kemarin dia yang menanggung. hiks, orang macam apa aku ini jika terus-terusan merepotkan dia. tapi dia memang baik banget πŸ™

beberapa minggu ini ku sengaja makan sedikit, bukan karena ingin diet tetapi aku memang harus berhemat. yah, walaupun dampaknya pada fisik yang makin melemah dan sulit berfikir dan fokus πŸ™

tadi siang, ketika ku berangkat ke castilo (sebagai operator komputer) ku berjalan di sekitar rumah kumuh nan apek yang baunya naudzubillah.. penuh sampah di belakang perumdos. karena satu-satunya jalan pintas yang ‘aman’ dari lalu lalang kendaraan hanya disana.. tadi aku berjumpa dengan seorang kakek yang jualan es keliling dengan sepeda ontel bututnya. saat itu aku berusaha untuk berjalan cepat, namun nahasnya sandal jepitku yang licin justru membuatku oleng. kakek itu berusaha berhenti dan kemudian berkata, ” nduk, hati-hati kalo jalan ya. licin”. hiks, nyesek rasanya. aku tak tega melihatnya, sekaligus pegel kakiku terpeleset dalam kondisi jalan panas di siang bolong.

terbersit rasa syukur, betapa susahnya mencari sesuap nasi. seorang kakek yang harusnya sudah pensiun dan menikmati hidup bersama keluarganya itu saja masih berkeliling menjajakan esnya yang padahal rata-rata penduduk surabaya sudah pada punya lemari es. dan juga begitu banyak orang yang berjualan es ‘enak’ juga stay di warung-warung dan toko swalayan. dalam hatiku, hiks..apakah bisa kakek itu menghidupi keluarganya hanya dengan jualan keliling seperti itu? apalagi ketika melihat wadah esnya yang berkarat-karat.. :'( apakah orang mau beli? #sedih+miris=campurjadisatu

sampai di castilo, aku segera sembunyi di ruang server. disanalah aku merenung dan surfing di depan laptopku.. entahlah, kurasakan diriku semakin kurus dan semakin emosional akhir-akhir ini. yeah, mungkin akibat fisik yang tidak terurus. melemah.

siang ini tidak makan (lagi). hemat pangkal bertahan hidup. aku hanya membawa biskuit marie yang harganya murah seperti permen. dan rasanya : hambar. tak masalah, yang penting ada buat pengganjal perut.

Sore hari, adaaa saja masalah. kali ini masalah hati. aku memang paling nggak suka ketika : diremehin, dihina, direndahin maupun dicibir. apalagi masalah agama. yapz! kali ini benar-benar menyinggung hati. tapi seperti biasa. aku hanya bisa diam dan menumpahkan kekesalan pada tulisan. maklum, tidak ada teman untuk curhat panjang lebar seperti blog ini. πŸ™

tepatnya, saat aku berbagi informasi ke wassap. salah satu teman non-muslim bilang : ” kok nggak nyari capres wapres dari partaimu saja (baca : PKS) , takut kalah lagi ya”

ingin banget membalasnya dengan kalimat seperti ini :

“heh, PKS wis koalisi yo. opo’o? ate ndukung jokowew ta? ihh…bisanya pencitraan dan dibesarkan media gitu. ora mikir.. ora mikir.. gitu??! lagipula, harusnya umat agama yang lain bersyukur..ini negara mayoritas islam. kami begitu sangat amat TOLERANSI pada umat yang lain..!!”

tapi kuurungkan. aku tidak mau memperpanjang masalah. kudiamkan saja. πŸ™

kembali ke topik permasalahan.

aku memang tidak bisa fokus pada banyak hal. jika satu, ya harus satu !! satu satu lah!! ini khusus untuk pekerjaan yang membutuhkan FOKUS. seperti TOEFL, TUGAS AKHIR, dan lain-lain. di Luar dua makhluk itu, i’m fine! mau masak sambil nyuci sambil telpon sambil sms sambil ndulang bayi sambil nyanyi?? IM FINE, AKU BISA!! tapiiii kalo udah masalah ‘bidang study or keahlian teknik” jujur ya! aku butuh FOKUS!

#oke,just it.

kalo mau nyuruh aku kerja, masak, jadi ibu rumah tangga. no problem !! tapii kalo nyuruh aku melakukan semua pekerjaan yang aku sungguh sulit fokusnyaa seperti di atas, sepurane..maaf! aku tidak bisa!

yang menjadi kebingunganku saat ini adalah : mana yang menjadi prioritasku??? > hemat uang hingga nggak makan lagi, kerja, tugas akhir atau TOEFL?? itu semua butuh tenaga besar dan FOKUS besar. jujur, aku terkapar!!

untuk Dodi, aku sungguh nggak bisa jujur semua masalahku padamu. tapi, semoga masalahku ini segera bisa kuatasi.

untuk yang jauh disana (di negeri di atas awan), sorry.. aku juga nggak bisa “nyerituki” kamu. aku ini seperti seseorang yang asing dan kau terasa asing juga. hanya dekat pada nama πŸ™

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *