diam
mungkin seperti tak berarti
namun bagiku diam
adalah prosesku berfikir untuk mengeluarkan kata-kata yang tepat tidak menyakiti
diam terkungkung
dalam hisapan dimensi ruang yang muncul mendadak
antara harapan
antara realita
dan antara pilihan
kita dihadapkan dalam ujian
ujian melawan diri sendiri
melawan sebuah usaha yang menjerat diri
mencoba bersabar dan bertahan
merawat cinta
ayam, bebek, gulungan tikar
saung, jerami dan bau tanah
terasa lebih menyejukkan
dibandingkan dengan aspal, jalan dan gedung
panas dan menyengat perasaan
ingin ku bebas terbang di hadapamu
menjadi agen terbaik yang ada di hidupmu
mencoba menelusuri makna kesendirian selama ini
untuk menemukanmu
dengan segala kepercayaan penuh
ku yakin
dengan diam pun
kau gulirkan doa-doa untukku
sebagaimana ku mendoakanmu setiap waktu
disana…
tanpa ada rasa apapun
selain harapan : kau bahagia dan baik-baik saja
suara hatiku meminta, menjerit dan menggelepar..
untuk senantiasa sabar dan sabar
sabar dan sabar
sabar dan sabar
sabar dan sabar
sabar dan sabar
sabar dan sabar
sabar dan sabar
sabar dan sabar
dan SABAR
entah sampai kapan…
kapanpun itu….