Berbicara tantang aktifitas dan produktifitas, biasanya kita akan mengukur dari efektifitas waktu selama 24 jam. Untuk apa saja waktu tersebut kita gunakan?

Memang tidak semua aktifitas mampu berjalan lancar, walaupun sudah direncanakan atau bahkan dikerjakan dengan maksimal. Ada faktor lain yang harus disadari juga seperti ‘kondisi jiwa’ atau mood. Terutama bagi wanita, karena selama satu bulan ada ‘fase hormonal’. Selain itu wanita juga memiliki struktur otak yang pada bagian emosinya kecil-kecil merata, maka jangan heran jika para wanita memiliki mood yang terkadang naik-turun. Minimal 1 bulan sekali. hehehe

Saya sebagai mompreneur, mengurus anak sendiri didalam rumah plus tanpa memiliki ART (asisten rumah tangga) acapkali harus bergelut dengan mood diri. Beruntung pola komunikasi dengan pasangan bisa dijaga sehingga semua masalah bisa diatasi dengan berkomunikasi efektif. Bayangkan jika seandainya kami memiliki pola komunikasi yang buruk maka yang ada akan menambah kekacauan produktifitas masing-masing.

Suami bekerja sebagai kewajiban menafkahi keluarga. Saya sebagai istri juga membutuhkan ‘ruang eksistensi’ diri. Dimana saya sangat suka menulis dan ngeblog sebagai habit dan kebutuhan sehari-hari. Ditambah dengan mengurus anak serta pekerjaan domestik sehingga tidak mudah juga dalam mengatur waktu.

Maka yang menjadi poinnya adalah bagaimana cara saya mengelola mood untuk menunaikan kewajiban dan prioritas utama saya. Sebab jika tidak demikian maka mood tersebut akan mengalir ke sekitar, mood baik akan dirasakan oleh anak yang ada di dekat saya pun dengan mood jelek.

Jadi wajar saja ketika saya memiliki mood yang bagus di hari itu maka anak akan bersikap positif, jika buruk wah bersiaplah drama seharian bersamanya. Hehehee.

Yeah! energi itu mengalir 🙂

Berbicara produktifitas, saya suka ngeblog, pada bulan lalu saya mendaftar di komunitas blogger perempuan. Tidak sengaja saya menemukan flyer lomba dari Casio. Kemudian mencoba test kecocokan warna disini. Dan hasilnya adalah …

Yap! hampir setiap barang yang saya miliki memang berwarna hitam. Membeli gadget juga warna hitam. Bagi saya sangat sederhana, sebab warna hitam tidak mudah kotor saja. Dan saya baru tahu ternyata ada filosofi dari test kepribadian diatas ya. hahahaha.

Melihat merk casio, maka saya jadi teringat kenangan dengan kalkulator science saya dulu. Kalkulator science yang bermerk Casio juga. Kalkulator itu setia menemani selama lima tahun saya kuliah. Karena bidang saya teknik, maka kalkulator science adalah pilihan tepat. Tidak hanya saya saja yang menggunakan casio, bahkan hampir seluruh mahasiswa di fakultas juga menggunakannya. Brand Casio sudah terkenal, melekat di setiap orang mulai dari siswa, mahasiswa hingga dosen maupun karyawan.

Kalkulator sciense merk Casio kemudian saya hibahkan ke adik kelas tatkala saya telah lulus. Sebab kondisi saya ‘banting setir’ dari semula bergelut dengan rumus sains (Fisika dan Matematika) akhirnya menjadi ibu rumah tangga. Hehehe. namun ke depannya memang ada rencana melanjutkan bidang master saya sih.

Menelisik produk baru Casio My Style yang so colorful wah rasanya ini saya banget. Di menu terbaru Casio tersebut tidak sekedar menghadirkan menu hitung menghitung rumus saja, namun ada menu lainnya yaitu mampu menghitung waktu sehingga mampu mendukung produktiftas sehari hari baik di rumah ataupun di kantor. Misalnya, saat kita mau meeting berangkat pukul 8.30 dan meeting pukul 13.30 maka berapa waktu lama jeda kita menunggunya? Langsung bisa dijawab oleh Kalkulator terbaru itu. Waahh! 🙂 saya butuh nih! Warnanya juga lucu-lucu 😀 ada tosca – saya suka warna biru tosca. Para remaja juga pasti suka, pekerja di kantor juga karena trendy dan elegan. 🙂

Sebenarnya saya tidak menganggur juga di rumah, saya sering diundang mengisi acara seminar dan workshop berbenah – tidying (saya pegiat konMari Method) sejak tahun lalu. Biasanya harus menghitung timing dari satu jadwal ke jadwal lain. saya rasa Calculator terbaru Casio sangat cocok untuk saya. Selain itu saya juga berbisnis membangun reseller berjualan beberapa produk edukasi anak-anak didalam rumah.

Kembali lagi ke judul diatas. Berbicara tentang mengatasi mood ketika menjalankan  produktifitas, yang saya lakukan saat mood jelek datang adalah menyeduh coklat hangat. Yup, dengan menghirup coklat hangat, meminumnya akan timbul perasaan nyaman disana. Konon menurut artikel kesehatan disebutkan bahwa salah satu manfaat coklat hangat memang mampu meningkatkan suasana hati 🙂

Selain coklat hangat saya juga melakukan afirmasi diri dengan meningkatkan kemampuan Mindfulness saya, membuka kembali tujuan, goals dan fokus pada kekuatan diri saya. Biasanya juga diselingi dengan membaca buku motivasi, berolahraga ataupun meditasi. Dengan demikian, mood saya tetap terjaga untuk mendukung setiap produktifitas sehari-hari.

—

Bagi yang mau dapat diskon dari saya nih bisa pakai kode promo :   CASIOBLOGQE7171D yaaaa, masukkan kodenya disini

#business

#CASIOMyStyle

#ColorfulCalculator

#Lifestyle