DAILY

Trust

Trust

Rasa percaya, kemampuan diri untuk mempercayai segala sesuatu yang masuk kedalam pikiran. Termasuk mempercayai seseorang.

Terkadang kita pernah merasakan sebuah rasa percaya yang hilang, pupus tandas, kandas. Bahkan sebelum rasa percaya itu hadir dengan utuh. Contoh terbesar adalah rasa percayaku pada bapak, laki-laki yang seharusnya memberikan pondasi karakter untuk putrinya justru sekian kali berusaha membunuhku. karakter dan fisikku berusaha dia bunuh secara utuh namun tidak dengan jiwaku. Kandas rasa percaya bahkan sayang secuilpun big No. sebab wataknya, sikapnya dan responsnya sendiri sangat memuakkan jika dikuliti.

Saat masih kecil, hal itu tidak terlalu kurasakan. Hilang rasa percaya diri padanya sudah terbiasa. Namun ingatan ini tetap kuat menghujam. Waktu itu orang meremehkanku tidak bisa sekolah karena keluarga hancur, bapak tidak bertanggungjawab, namun kuyakini bahwa diriku mampu dan bisa. Atas karunia Allah, semua kulalui dengan baik. Bahkan semavam mapel matematika dan fisika yang dijadikan momok oleh sebagian kawan , berhasil kujadikan sahabat setia. Ya, fisika dan matematika, favoritku.

Hilangnya rasa percaya pada orangtua terutama bapak ternyata berimbas pada masa dewasa. Sulit sekali aku menyukai laki-laki, kalaupun suka maka itu sebatas menyukai prestasinya. Titik. Maka ketika hati ini terpaut dan berhasil menikah, sangat menjadi over possessive pada pasangan.

memories-picture-quotes0

Kini rasa percaya yang dulu kuberikan skala 0,5 dari 0-10 itu hilang tuntas. Sudah tidak ada lagi rasa percaya itu. Nol. Sebab kesempatan terakhir kuberikan pada bapak ternyata sia-sia begitu saja, tepatnya saat kuminta dia menjadi wali nikahku. Big no, menolak keras dan bahkan sudah tidak menganggapku anak. What?! serupiahpun aku tidak pernah mengambil sepeserpun dari hartanya, uangnya. NO! Ternyata wajahnya begitu sombong, angkuh dan mengatakan diri ini gak layak jadi anaknya. Sangat memalukan, shame on you dad.

Rasa benci itu kulepas tuntas, kuhempaskan pada batu karang besar. Agar ia berubah menjadi nol, anggap saja tidak pernah mengenalnya, tidak pernah ada. Kini aku jauh dari segi jarak dan kehidupan. So, bye bye dad. I’ll never met you.

Buat kalian yang memiliki bapak yang baik, bersyukurlah. jaga bapak kalian, ibu kalian. Karena aku benar-benar tidak memiliki keduanya. Padahal keduanya masih hidup, masih muda, masih kuat, masih sehat.

25474-Memories-Last-Forever

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *